Cara Menyimpan ASI Perah yang Benar Dan Tepat
Bagi seorang ibu yang juga bekerja tentu harus memperhatikan betul langkah yang harus dilakukan dalam mengasuh anak yang masih bayi, terutama dalam hal pinjaman ASI. Kita harus memperhitungkan dengan baik bagaimana caranya dikala kita bekerja kebutuhan buah hati kita tetap terpenuhi.
Jika sahabat termasuk seorang ibu pekerja yang mengharuskan melaksanakan pekerjaan dengan jangka waktu bekerja yang cukup lama tentu akan merasa sedikit kesulitan untuk menawarkan ASI eklusif untuk anaknya. Namun, sahabat pun tentu tidak ingin hak anak untuk menerima ASI tidak dapat terpenuhi dikarenakan ibunya harus bekerja. Salah satu cara mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan menyiapkan ASI perah dengan jumlah yang cukup biar selama ibu bekerja anak tetap dapat terpenuhi kebutuhannya.
ASI perah mampu disiapkan dalam jumlah yang cukup banyak, bahkan untuk persediaan satu bulan ASI tetap dapat digunakan asalkan cara penyimpananya benar dan tepat. Jadi, bukan asal simpan saja ya.
Lalu apa saja yang harus kita lakukan untuk menyimpan ASI perah tersebut?
Cara menyimpan ASI perah yang benar dan sempurna itu bukan hanya berkaitan dengan cara penyimpanannya saja tapi juga terkait dengan wadah menyimpan ASI, waktu pemerahan ASI dan lama penyimpanan ASI tersebut.
Botol ASIP
Menyimpan ASI perah mampu menggunakan jenis botol kaca, botol plastik ataupun kantung plastik khusus penyimpanan ASIP. Untuk penyimpanan menggunakan botol baik itu botol beling ataupun botol plastik yang harus sahabat perhatikan yaitu jangan hingga menggunakan tutup yang tidak rapat, sebaiknya gunakan tutup karet atau tutup seng alasannya lebih terjamin kerapatannya.
Untuk penggunaan botol beling atau plastik kita harus memperhatikan benar akan kebersihan sebelum penggunaannya. Jangan lupa untuk mencuci botol terlebih dahulu sebelum dan sesudah pemakaiannya, baik itu botol gres maupun botol lama.
Cara mencuci botol ASIP:
Sementara untuk kantung plastik khusus ASIP kita tidak perlu repot membersihkannya alasannya kantung plastik ini hanya untuk sekali pakai dan tidak mampu dipakai lagi kalau sudah digunakan.
Waktu perah ASI yang baik
Setiap wanita memiliki produksi hormon yang berbeda-beda sehingga berkaitan dengan produksi hormon yang meningkatkan jumlah ASI pun mampu jadi berbeda, namun biasanya pada malam harilah produksi ASI yang paling mengagumkan dikeluarkan oleh hormon, maka sangat baik kalau memeras ASI pada waktu pagi hari.
Ada beberapa hal penting terkait dengan waktu memerah ASI, yaitu:
Jangka penyimpanan ASIP
Tips menyimpan ASIP
Jika sahabat termasuk seorang ibu pekerja yang mengharuskan melaksanakan pekerjaan dengan jangka waktu bekerja yang cukup lama tentu akan merasa sedikit kesulitan untuk menawarkan ASI eklusif untuk anaknya. Namun, sahabat pun tentu tidak ingin hak anak untuk menerima ASI tidak dapat terpenuhi dikarenakan ibunya harus bekerja. Salah satu cara mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan menyiapkan ASI perah dengan jumlah yang cukup biar selama ibu bekerja anak tetap dapat terpenuhi kebutuhannya.
ASI perah mampu disiapkan dalam jumlah yang cukup banyak, bahkan untuk persediaan satu bulan ASI tetap dapat digunakan asalkan cara penyimpananya benar dan tepat. Jadi, bukan asal simpan saja ya.
Lalu apa saja yang harus kita lakukan untuk menyimpan ASI perah tersebut?
Cara menyimpan ASI perah

Botol ASIP
Menyimpan ASI perah mampu menggunakan jenis botol kaca, botol plastik ataupun kantung plastik khusus penyimpanan ASIP. Untuk penyimpanan menggunakan botol baik itu botol beling ataupun botol plastik yang harus sahabat perhatikan yaitu jangan hingga menggunakan tutup yang tidak rapat, sebaiknya gunakan tutup karet atau tutup seng alasannya lebih terjamin kerapatannya.
Untuk penggunaan botol beling atau plastik kita harus memperhatikan benar akan kebersihan sebelum penggunaannya. Jangan lupa untuk mencuci botol terlebih dahulu sebelum dan sesudah pemakaiannya, baik itu botol gres maupun botol lama.
Cara mencuci botol ASIP:
- Cuci bersih botol dan tutupnya secara terpisah dengan sabun pembersih khusus bayi. Bilas hingga busa dan baunya hilang, meski busuk sabun tersebut wangi tapi sebaiknya bilas saja hingga busuk sabun pun benar-benar hilang.
- Masukkan botol dalam panci dan beri air hingga botol tenggelam, rebus hingga airnya mendidih. Ini gunanya untuk mensterilkan botol biar kuman-kumannya mati serta menghilangkan sisa-sisa bekas sabun pencucian tadi kalau kalau ada yang masih tertinggal. Jangan lupa untuk merebus botol dan tutupnya secara terpisah juga ya.
- Keringkan botol dengan membiarkannya kering dengan sendirinya, tidak perlu dilap menggunakan lap pembersih terutama jangan menggunakan tisu alasannya tisu mampu saja rusak dan menempel pada botol.
- Untuk botol plastik jangan hingga terlalu lama merebusnya alasannya mampu merusak bentuk botol, dan untuk botol beling kalau untuk pemakaian pertama kali sahabat mampu membiarkannya masbodoh di dalam panci bekas perebusannya, alasannya ini mampu membuat botol lebih tahan lama.
Sementara untuk kantung plastik khusus ASIP kita tidak perlu repot membersihkannya alasannya kantung plastik ini hanya untuk sekali pakai dan tidak mampu dipakai lagi kalau sudah digunakan.
Waktu perah ASI yang baik
Setiap wanita memiliki produksi hormon yang berbeda-beda sehingga berkaitan dengan produksi hormon yang meningkatkan jumlah ASI pun mampu jadi berbeda, namun biasanya pada malam harilah produksi ASI yang paling mengagumkan dikeluarkan oleh hormon, maka sangat baik kalau memeras ASI pada waktu pagi hari.
Ada beberapa hal penting terkait dengan waktu memerah ASI, yaitu:
- Waktu yang paling mengagumkan untuk memeras ASI yaitu pagi hari alasannya dikala malam hari produksi ASI meningkat.
- Jika bertujuan untuk mengurangi pembengkakan, maka lebih baik memeras ASI lebih sering namun cukup dalam jumlah sedikit saja.
- Dan untuk meningkatkan produksi ASI, ibu juga mampu memeras ASI setelah menyusui.
Jangka penyimpanan ASIP
- ASI dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama namun harus sesuai dengan kondisi tertentu:
- ASIP mampu tahan hingga 6 jam kalau berada di suhu ruangan 25 derajat celcius.
- ASIP mampu tahan hingga 24 jam kalau berada dalam kotak pendingin yang telah ditambahkan kantung es (kantung es harus menyentuh botol ASIP).
- ASIP mampu tahan hingga 5 hari kalau disimpan dalam kulkas di bab lemari pendingin dengan suhu minimal 4 derajat celcius (ingat! di bab lemari pendingin, bukan di pintu bukaannya)
- ASIP mampu tahan hingga 6 bulan kalau disimpan di freezer dengan suhu 18 derajat celcius dibawah titik beku 0 derajat celsius.
Tips menyimpan ASIP
- Cuci tangan dengan bersih sebelum memeras ASI.
- Pastikan wadah penyimpan ASI telah disterilkan.
- Simpan ASI dalam botol dengan jumlah yang diharapkan anak setiap meminumnya (Sebaiknya perhatikan seberapa banyak anak minum ASI setiap kalinya, ini akan memudahkan ibu memperkirakan penyimpanan ASI perbotolnya).
- Jika ada ASI yang tersisa atau tidak habis diminum dengan segera, maka jangan diberikan kembali kepada anak, buang saja sisanya, oleh alasannya itu lebih baik menyimpan ASI perbotol sesuai dengan seberapa banyak anak minum saja biar tidak terbuang percuma.
- Setelah ASI diperah dan dimasukkan ke botol atau kantung ASIP tutup rapat botol atau kantung ASIP.
- Segera dinginkan ASIP setidaknya dalam waktu 1 jam setelah diperas.
- Jangan lupa untuk memberi label botol dengan tanggal dan jam pemerahan, ini memiliki kegunaan untuk memastikan bahwa ASIP yang dipakai yaitu ASIP yang lebih lama.
- Jangan mencampur ASIP lama dengan ASIP yang baru.
- Jangan mencampur ASIP beku dengan ASIP baru.
- Jangan menyimpan ASIP di pintu kulkas atau freezer.
Komentar
Posting Komentar