Cara Mengetahui Ciri Masa Subur Wanita

cara untuk mengetahui masa subur wanita
Masa subur atau ovulasi merupakan suatu masa dalam siklus menstruasi wanita yang ketika itu terdapat sel telur (ovum) yang sudah siap untuk dibuahi. Sehingga jikalau dalam masa subur ini terdapat pertemuan antara sperma dan ovum, maka kemungkinan terjadinya kehamilan akan jauh lebih besar. Lalu bagaimana mengetahui masa subur wanita?

Ada beberapa cara untuk mengetahui masa subur, salah satunya yaitu dengan cara menghitung siklus menstruasi untuk menentukan masa subur, baca cara mudah menghitung masa subur wanita. Dan cara lain untuk mengetahui masa subur yaitu dengan memperhatikan ciri-ciri wanita yang sedang dalam masa subur.

Bagi sahabat yang ketika ini mungkin sedang memprogramkan kehamilan ada baiknya untuk mengetahui wacana ciri masa subur, sehingga agenda yang sedang sahabat jalani akan memiliki kemungkinan yang lebih besar memperoleh keberhasilan.

Beberapa ciri yang biasanya muncul ketika wanita sedang berada dalam masa subur mampu kita ketahui dengan mudah. Kadang gejala-gejala tertentu yang kita rasakan atau alami setiap bulannya malah tidak kita sadari atau mungkin tidak kita ketahui bahwa itu bahwasanya yaitu ciri dari masa subur wanita.

Cara mengetahui masa subur wanita

Untuk mengetahui masa subur wanita kita mampu melihat dari beberapa ciri berikut ini:

Peningkatan suhu basal tubuh

Yang dimaksud dengan suhu basal badan yaitu dimana suhu badan berada dalam kondisi istirahat penuh, dan ketika wanita dalam masa subur suhu basal badan ini akan mengalami peningkatan, biasanya berkisar antara 0,2°-0,5° celcius. Peningkatan suhu basal badan ini biasanya menetap selama 3 hari. Peningkatannya berkisar di angka 0,2 - 0,5° Celcius. Suhu itu disebut sebagai suhu basal tubuh, yaitu suhu badan dalam kondisi istirahat penuh. Peningkatan suhu badan terjadi alasannya produksi hormon progesteron yang muncul segera setelah ovulasi. Pemeriksaan meliputi pengukuran suhu badan setiap pagi pada waktu bangun tidur, dan dicatat pada suatu grafik khusus (bisa didapatkan dari dokter). Pengukuran biasanya dilakukan selama 3 bulan. Cara mengukur sendiri suhu basal tubuh:
Untuk melaksanakan pengukuran suhu basal badan sebaiknya dilakukan pribadi setelah bangun tidur, sebelum bangun dari daerah tidur dan melaksanakan aktifitas apapun.

Pengukuran biasanya dilakukan selama 3 bulan untuk mengetahui dengan pasti berapa suhu basal normal kita yang sebenarnya. Lakukan pengukuran menggunakan termometer yang sudah dibersihkan menggunakan air cuek dan kapas. Letakkan termometer di bawah pengecap dengan bibir tertutup, sebaiknya tetap berbaring selama melaksanakan pengukuran dengan waktu kurang lebih 5 menit. Setelah final pengukuran catat berapa suhu basal tubuh. Jika sahabat sedang dalam kondisi kurang fit misalnya alasannya demam, stress, tidur larut malam, juga harus menjadi dicatat ya sobat.

Adanya cairan serviks

Pada ketika subur, wanita biasanya akan mengeluarkan cairan serviks, yaitu cairan ibarat lendir yang ibarat dengan putih telur. Cek elastisitas lendir dengan menjauhkan telunjuk dari ibu jari. Jika lendir tidak putus atau elastis, berarti ketika itu sedang terjadi masa subur. Volume lendir yang lebih banyak dan kekentalannya yang berbeda sebetulnya dapat juga dirasakan.

Mengalami nyeri atau kram perut

Kram perut atau nyeri biasanya dialami wanita ketika menjelang haid atau sedang haid, namun ketika seorang wanita dalam masa subur juga ada kemungkinan mengalami kram perut ini dikarenakan adanya peningkatan kadar hormon ketika menjelang ovulasi.

Munculnya flek

Terkadang juga ada munculnya flek flek darah yang biasanya didapati tertinggal di celana dalam.

Emosi yang lebih sensitif

Bukan hanya ketika sedang menstruasi wanita akan lebih moody, tapi ternyata ketika sedang masa subur pun wanita akan memiliki emosi yang cenderung lebih sensitif dari biasanya.

Tubuh dan organ reproduksi terasa membengkak

Ketika sedang dalam masa subur pembuluh darah pada organ akan terisi penuh oleh darah dan membuat organ reproduksi lebih membesar sehingga suatu ketika ketika wanita dalam masa subur mungkin akan mencicipi badan terasa agak sedikit membengkak, misalnya saja merasa celana dalam terasa lebih sempit dari biasanya.

Perubahan posisi lisan rahim

Mulut rahim akan mengalami perubahan posisi ketika dalam masa subur. Bahkan mampu dijangkau dengan jari. Jika diraba akan terasa lebih lunak dari ketika hari-hari di luar masa subur.

Payudara menjadi lebih lunak

Hal ini terjadi alasannya dengan adanya masa subur maka badan akan siap dengan proses kehamilan dan ketika melahirkan, sehingga telah siap pula untuk memproduksi ASI.

Cara lainnya untuk mengetahui masa subur wanita yaitu dengan menggunakan alat tes ovulasi. Alat tes ovulasi ini berguna yang kurang lebih sama dengan alat tes kehamilan, dan hasil uji dari tes ovulasi ini juga memiliki kevalidan yang cukup baik sehingga tidak perlu diragukan lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cepat + Mudah Mencari Kode Template Di Blogger : XML - HTML - CSS - JavaScript

Animasi Bergerak Powerpoint

Download Aplikasi Cetak Pas Foto Ukuran 2x3 - 3x4 - 2R