Pengertian Dan Niat Shalat Sunnah Rawatib Lengkap
Ada banyak macam shalat sunnah yang mampu kita kerjakan untuk menguatkan ibadah kita. Salah satunya yaitu shalat sunnah rawatib.
Apa itu shalat sunnah rawatib? Untuk mengenal lebih lanjut, silahkan sahabat baca perihal pengertian, niat dan tatacara mengerjakan shalat rawatib berikut ini.
Sabda Rasul:
Shalat sunnah rawatib ini dilakukan sebelum atau sesudah shalat fardhu. Jika sebelum shalat fardhu maka disebut dengan rawatib qobliyah. Dan kalau sesudah shalat fardhu maka disebut dengan rawatib ba’diyah.
Rawatib Muakkad
Merupakan shalat sunnah rawatib yang sangat diutamakan atau dipentingkan sehingga Rasulullah SAW. sendiri tidak pernah melewatkannya. Adapun yang termasuk rawatib muakkad yaitu:
Merupakan shalat sunnah rawatib yang dianjurkan saja. Dan Rasulullah SAW. juga pernah tidak mengerjakannya. Yang termasuk rawatib gairu muakkad ini adalah:
Apakah diantara sahabat ada yang gundah alasannya yaitu melihat pada rawatib muakkad sudah ada qobliyah dan ba’diyah zuhur kemudian di gairu muakkad kembali ada tertulis? Sobat tidak perlu bingung. Karena hal tersebut memang benar menyerupai itu. Pada rawatib muakkad ada qobliyah zuhur 2 rakaat dan ba’diyah zuhur 2 rakaat. Lalu selain rawatib muakkad, ada juga gairu muakkadnya yang qobliyah dan ba’diyah zuhurnya sama-sama dua rakaat.
Makara kalau misalnya sahabat ingin mengerjakan sholat sunnah rawatib qobliyah zuhur muakkad dan gairu muakkadnya mampu mengerjakan yang muakkad dulu 2 rakaat gres gairu muakkadnya 2 rakaat. Begitu pula yang ba’diyahnya.
Niat shalat sunnah rawatib 2 rakaat ba’diyah zuhur:
Niat shalat sunnah rawatib 2 rakaat qobliyah ashar:
Jika ingin mengerjakan shalat sunnah rawatib sebelum ashar ini pribadi dengan empat rakaat, maka kata رَكْعَتَيْنِ di dalam niat tersebut diubah menjadi اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ yang artinya empat rakaat.
Niat shalat sunnah rawatib 2 rakaat ba’diyah magrib:
Niat shalat sunnah rawatib 2 rakaat qobliyah isya:
Niat shalat sunnah rawatib 2 rakaat ba’diyah isya:
Niat shalat sunnah rawatib 2 rakaat qobliyah subuh:
Niat shalat sunnah rawatib ini sama saja antara rawatib muakkad dan gairu muakkad.
Apa itu shalat sunnah rawatib? Untuk mengenal lebih lanjut, silahkan sahabat baca perihal pengertian, niat dan tatacara mengerjakan shalat rawatib berikut ini.
Pengertian Shalat Rawatib
Shalat sunnat rawatib yaitu shalat sunnah yang mengikuti / mengiringi shalat fardhu yang lima waktu.Sabda Rasul:
عَنْ عَبْدِاللهِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: حَفِظْتُ عَنْ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الظُّهْرِ وَ رَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الظُّهْرِ وَ رَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَ رَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاءِ
“Dari Abdullah bin Umar, katanya saya ingat dri Rasulullah SAW. Dua rakaat sebelum zuhur, dua rakaat sesudah zuhur, dua rakaat sesudah magrib, dua rakaat sesudah isya, dan dua rakaat sebelum subuh.” لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى شَيْءٍ مِنَ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مِنْهُ تَعَاهُدًا عَلَى رَكْعَتَيِ الفَجْرِ
“Dari semua sholat sunat, tak ada sholat sunat yang paling Nabi jaga, menyerupai halnya nabi menjaga (untuk tidak meninggalkan) dua rakaat sholat fajar (2 rakaat qobliyah subuh).” Shalat sunnah rawatib ini dilakukan sebelum atau sesudah shalat fardhu. Jika sebelum shalat fardhu maka disebut dengan rawatib qobliyah. Dan kalau sesudah shalat fardhu maka disebut dengan rawatib ba’diyah.
Macam-macam sholat rawatib:
Merupakan shalat sunnah rawatib yang sangat diutamakan atau dipentingkan sehingga Rasulullah SAW. sendiri tidak pernah melewatkannya. Adapun yang termasuk rawatib muakkad yaitu:
- 2 rakaat qabliyah/sebelum shalat subuh
- 2 rakaat qabliya/sebelum shalat zuhur
- 2 rakaat ba’diyah/sesudah shalat zuhur
- 2 rakaat ba’diyah/sesudah shalat magrib
- 2 rakaat ba’diyah/sesudah shalat isya
Merupakan shalat sunnah rawatib yang dianjurkan saja. Dan Rasulullah SAW. juga pernah tidak mengerjakannya. Yang termasuk rawatib gairu muakkad ini adalah:
- 4 rakaat qobliyah/sebelum shalat ashar
- 2 rakaat qobliyah/sebelum shalat magrib
- 2 rakaat qobliyah/sebelum shalat isya
- 2 rakaat qobliyah/sebelum shalat zuhur
- 2 rakaat ba’diyah/sesudah zuhur
Apakah diantara sahabat ada yang gundah alasannya yaitu melihat pada rawatib muakkad sudah ada qobliyah dan ba’diyah zuhur kemudian di gairu muakkad kembali ada tertulis? Sobat tidak perlu bingung. Karena hal tersebut memang benar menyerupai itu. Pada rawatib muakkad ada qobliyah zuhur 2 rakaat dan ba’diyah zuhur 2 rakaat. Lalu selain rawatib muakkad, ada juga gairu muakkadnya yang qobliyah dan ba’diyah zuhurnya sama-sama dua rakaat.
Makara kalau misalnya sahabat ingin mengerjakan sholat sunnah rawatib qobliyah zuhur muakkad dan gairu muakkadnya mampu mengerjakan yang muakkad dulu 2 rakaat gres gairu muakkadnya 2 rakaat. Begitu pula yang ba’diyahnya.
Niat shalat sunnat rawatib
Niat shalat sunnah rawatib 2 rakaat qobliyah zuhur: اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
“Sengajaku shalat sunnah sebelum uhur dua rakaat menghadap qiblat alasannya yaitu Yang Mahakuasa ta’ala”Niat shalat sunnah rawatib 2 rakaat ba’diyah zuhur:
اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
“Sengajaku shalat sunnah sesudah uhur dua rakaat menghadap qiblat alasannya yaitu Yang Mahakuasa ta’ala”Niat shalat sunnah rawatib 2 rakaat qobliyah ashar:
اُصَلِّى سُنَّةً الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
“Sengajaku shalat sunnah sebelum ashar dua rakaat menghadap qiblat alasannya yaitu Yang Mahakuasa ta’ala”Jika ingin mengerjakan shalat sunnah rawatib sebelum ashar ini pribadi dengan empat rakaat, maka kata رَكْعَتَيْنِ di dalam niat tersebut diubah menjadi اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ yang artinya empat rakaat.
Niat shalat sunnah rawatib 2 rakaat ba’diyah magrib:
اُصَلِّى سُنَّةً الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
“Sengajaku shalat sunnah sesudah magrib dua rakaat menghadap qiblat alasannya yaitu Yang Mahakuasa ta’ala”Niat shalat sunnah rawatib 2 rakaat qobliyah isya:
اُصَلِّى سُنَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَة مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
“Sengajaku shalat sunnah sebelum isya dua rakaat menghadap qiblat alasannya yaitu Yang Mahakuasa ta’ala”Niat shalat sunnah rawatib 2 rakaat ba’diyah isya:
اُصَلِّى سُنَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
“Sengajaku shalat sunnah sesudah isya dua rakaat menghadap qiblat alasannya yaitu Yang Mahakuasa ta’ala”Niat shalat sunnah rawatib 2 rakaat qobliyah subuh:
اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
“Sengajaku shalat sunnah sebelum subuh dua rakaat menghadap qiblat alasannya yaitu Yang Mahakuasa ta’ala”Niat shalat sunnah rawatib ini sama saja antara rawatib muakkad dan gairu muakkad.
Komentar
Posting Komentar