Niat Shalat Dhuha, Tata Cara Serta Do'anya
Dhuha menurut bahasa mampu diartikan dengan waktu matahari sepenggalan naik. Sholat sunnah dhuha sendiri merupakan salah satu sholat sunnah dua rakaat atau lebih yang pelaksanaannya pada waktu siang hari. Yaitu dari semenjak naiknya matahari sekitar 7 hasta dari tanah. Atau dari sekitar jam 7 pagi hingga tergelincirnya matahari atau menjelang zuhur.
Salah satu fadhilah yang paling utama dalam melaksanakan sholat sunnah dhuha ini yaitu untuk mendatangkan rezeki dari Tuhan. Dan untuk lebih lengkapnya fadhilah dan keutamaan sholat dhuha ini akan kita bahas selanjutnya.
Waktu sholat sunnah Dhuha
Sholat sunnah ada yang mampu dikerjakan pada waktu kapan saja selain waktu yang tidak diperbolehkan sholat, misalnya sholat sunnah mutlaq. Ada pula yang hanya boleh dikerjakan pada waktu malam hari, misalnya sholat sunnah tahajjud. Dan ada juga yang hanya boleh dilaksanakan pada waktu siang hari. Seperti sholat sunnah Dhuha yang kita bahas dikala ini.Sholat dhuha mampu dilaksanakan semenjak mulai naiknya matahari sekitar 7 hasta dari tanah. Yaitu sekitar jam 7 pagi, atau ketika sudah mulai terasa panasnya matahari. Dan berakhir waktunya dikala tergelincir matahari atau menjelang zuhur. Namun yang paling baik waktunya dikerjakan pada waktu pagi hari, sekitar jam 8 atau 9 pagi.
Jumlah rakaat sholat Dhuha
Rakaat sholat sunnah dhuha yaitu dua rakaat. Namun mampu juga dikerjakan sebanyak 4 rakaat dan 8 rakaat. Dan disebutkan sebanyak-banyaknya berjumlah 12 rakaat.Namun ada pula yang berpendapat boleh dikerjakan sebanyak-banyaknya selama masih dalam waktu sholat dhuha.
Jika melaksanakan lebih dari dua rakaat maka dikerjakan dengan salam setiap 2 rakaat. Artinya dilaksanakan dua rakaat dua rakaat hingga jumlah rakaat yang ingin dilaksanakan.
Cara Sholat Dhuha
Pada dasarnya tata cara sholat dhuha sama saja dengan tata cara sholat sunnah dua rakaat lain pada umumnya. Yaitu:1. Niat sholat dhuha.
Niat ini diucapkan di dalam hati sempurna beriringan dikala kita mengangkat takbiratul ihram. Niat mampu kita ucapkan dengan menggunakan bahasa arab (asalkan kita faham) atau bahasa kita sendiri. Lafadz (bacaan) niat sholat dhuha yang juga sebaiknya kita ucapkan sebelum mengangkat takbir yaitu:2. Takbiratul ihram.
Ingat! Ketika mengucapkan takbir untuk takbiratul ihram ini kita harus juga membaca niat sholat dhuha di dalam hati. Selanjutnya sebaiknya dilanjutkan dengan membaca do’a iftitah.
3. Membaca surah Al-fatihah.
4. Membaca surah pendek.
Surah yang lebih utama dibaca untuk shalat dhuha ini yaitu surah Asy-syam pada rakaat pertama dan surah Ad-Dhuha pada rakaat kedua. Namun boleh saja kalau ingin membaca surah-surah pendek yang lainnya.
5. Ruku’.
Baca tasbih sebanyak 3 kali.
6. I’tidal.
Baca bacaan i’tidal.
7. Sujud, kemudian duduk antara dua sujud, lalu sujud kembali.
Jangan lupa membaca tasbih sebanyak 3x dikala sujud dan membaca do’a dikala duduk antara dua sujud.
8. Berdiri untuk rakaat kedua.
Baca kembali surah Al-fatihah dan surah pendek.
9. Ruku’ dan i’tidal kembali.
10. Sujud, duduk antara dua sujud, dan sujud kembali, kemudian berdiri dari sujud lalu membaca tasyahud.
11. Salam.
Do’a setelah sholat dhuha
Adapun do’a sholat dhuha yaitu:Selain do’a di atas kita juga mampu membaca do’a-do’a lainnya yang ingin kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Fadhilah dan keutamaan sholat sunnah Dhuha
Salah satu fadhilah yang eksklusif mampu dirasakan dengan rutin mengamalkan sholat dhuha ini yaitu terjaganya kesehatan. Kenapa mampu demikian? Karena dengan rutin mengerjakan sholat sunnah Dhuha ini apalagi mengerjakannya dengan banyak rakaat, maka kita akan melaksanakan olahraga yang tak disadari. Dari sudut pandang medis, telah ada kajian yang menyebutkan bahwa gerakan-gerakan sholat itu cukup dapat membantu kesehatan. Karena bentuk gerakan-gerakannya dapat membantu memperlancar peredaran darah ke seluruh tubuh.Beberapa fadhilah dan keutamaan dari sholat sunnah dhuha lainnya, diantaranya adalah:
- Membukakan pintu rezeki.
- Orang yang mengerjakan shalat Dhuha selalu berada dalam penjagaan dan pemberian dari Tuhan sepanjang hari.
- Dosa-dosanya dihapuskan.
- Terjaga dari perbuatan-perbuatan buruk.
- Dimasukkan ke dalam golongan muhsinin (orang-orang berbuat ihsan), andal ibadah dan menjadi golongan yang beruntung; dibangunkan rumah di dalam surga.
- Diberikan pahala sebagaimana pahala umrah, serta sepadan dengan sedekah 360 kali.
Komentar
Posting Komentar